Rabu, 10 Oktober 2012

Warga Mamuju Kesulitan Mendapatkan BBM di SPBU

Minggu, 22 April 2012 21:57 WITA | Sulbar




Mamuju (ANTARA News) - Umumnya warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengaku keslitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada sejumlah SPBU yang ada di wilayah itu.

"Sepekan terakhir ini pasokan BBM di SPBU mengalami kekosongan sehingga pengguna kendaraan terpaksa membeli BBM pada tingkat pengecer dengan harga yang tinggi," kata Rusdi salah seorang penarik ojek di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, harga BBM jenis premium pada tingkat pengecer sekitar Rp6000/botol atau lebih mahal dibandingkan harga premium yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Kami terpaksa membeli BBM premium pada tingkat pengecer karena pasokan premium di SPBU kosong," ungkapnya.

Hal senada dikatakan, Rahman, salah seorang warga lainnya mengeluhkan kondisi pasokan BBM pada sejumlah SPBU yang ada di Mamuju.

"Kami juga belum tahu secara pasti penyebab terjadinya kekosongan pada SPBU. Kemungkinan pasokan BBM dari depot pertamina kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan kembali terlambat,"katanya.

Ia mengatakan, biasanya SPBU di Mamuju hanya beroperasi hingga petang karena pasokan cepat habis terjual.

"Pasokan BBM sulit kita dapatkan di SPBU pada malam hari karena sudah habis terjual pada siang hari," ungkap dia.

Petugas SPBU Kali Mamuju, Hamdan yang dikonfirmasi mengakui, stok BBM jenis premium cepat ludes terjual.

"Pasokan BBM yang kita dapatkan kayaknya sudah tidak sebanding dengan jumlah pengguna kendaraan roda dua maupun empat. Maknya, pasokan dengan cepat habis terjual," kata dia.

Apalagi kata Hamdan, stok BBM tidak ada akibat terlambatnya suplai BBM dari depot pertamina.
(T.KR-ACOB/E001)



COPYRIGHT © 2012