Mamuju (ANTARA News) - Pasokan BBM ke wilayah Provinsi Sulawesi Barat dari Depo Pertamina Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan, sering mengalami kelangkaan, karena faktor alam, yang mengakibatkan pasokan BBM ke Sulbar menjadi tidak lancar.
Anggota Kelompok Kerja Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas wilayah I Makassar, Provinsi Sulsel, Murohim, di Mamuju, Kamis, mengatakan, kelangkaan BBM di Sulbar dipicu tidak lancarnya pasokan BBM ke Sulbar.
Ia mengatakan, salah satu kendala yang menyebabkan tidak lancarnya pasokan BBM ke Sulbar yang didistribusikan dari Depo Pertamina Kota Pare-Pare, Provinsi Sulsel sehingga mengalami kelangkaan adalah faktor alam.
"Jarak Mamuju dengan Kota Pare-Pare sangat jauh sekitar 300 kilometer sehingga BBM sulit didistribusikan ke Mamuju, karena rentan mengalami gangguan kondisi alam, ketika jalan tidak maksimal untuk dilalui kendaraan transportasi pengangkut BBM, akibatnya BBM sering terlambat dipasok ke Mamuju," katanya.
Apalagi, kata dia, pasokan BBM di Depo Pertamina Pare-Pare juga sering terlambat ketika dipasok dari kilang Minyak di Kalimantan dengan menggunakan kapal tanker karena kapal tanker sebagai penyalur BBM terkadang dihantam badai diperairan sulawesi.
"Bukan hanya ketika BBM disalurkan di Sulbar yang sering mengalami gangguan alam, tetapi juga ketika disalurkan dari Kalimantan menuju Depo Pertamina Pare-Pare,"katanya.
Sehingga ia mengatakan, kelangkaan BBM di Sulbar sering terjadi BBM karena sering terlambatnya dipasok karena pendistribuan BBM tidak lancar akibat gangguan kondisi alam tersebut.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat di Sulbar memahami ketika BBM sering mengalami kelangkaan di daerah ini, karena BPH migas sebagai penanggung jawab distribusi BBM telah berupaya untuk terus memaksimalkan pengaturan dan pendistribusian serta pengawasan BBM ke Sulbar.
"BPH Migas terus berupaya melakukan koordinasi memaksimalkan transportasi di Sulbar untuk melakukan pengangkutan BBM agar keterlambatan penyaluran BBM ke daerah ini dapat dihindari, yakni dengan memaksimalkan transportasi kendaraan penyalur BBM," katanya. (KR-MFH/F003)
COPYRIGHT © 2010
Sehingga ia mengatakan, kelangkaan BBM di Sulbar sering terjadi BBM karena sering terlambatnya dipasok karena pendistribuan BBM tidak lancar akibat gangguan kondisi alam tersebut.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat di Sulbar memahami ketika BBM sering mengalami kelangkaan di daerah ini, karena BPH migas sebagai penanggung jawab distribusi BBM telah berupaya untuk terus memaksimalkan pengaturan dan pendistribusian serta pengawasan BBM ke Sulbar.
"BPH Migas terus berupaya melakukan koordinasi memaksimalkan transportasi di Sulbar untuk melakukan pengangkutan BBM agar keterlambatan penyaluran BBM ke daerah ini dapat dihindari, yakni dengan memaksimalkan transportasi kendaraan penyalur BBM," katanya. (KR-MFH/F003)
COPYRIGHT © 2010