Senin, 08 Oktober 2012

Harap Pertamina tidak Kurangi Jatah Minyak Tanah

Kamis, 16 Juni 2011 04:49 WITA | Sulbar



Polman, Sulbar (ANTARA News) - Agen minyak tanah di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berharap PT Pertamina tidak mengurangi jatah minyak tanah secara drastis, sambil menunggu warga terbiasa menggunakan gas elpiji yang disalurkan Pertamina.

Salah satu agen minyak tanah Polman, Ismail Hafid di Polman, Rabu, mengatakan, kontrak terakhir dengan pihak Pertamina untuk mendapatkan jatah minyak tanah berlaku hingga akhir Juni 2011 dan hingga sekarang belum ada kejelasan lanjutan terkait perpanjangan kontrak distribusi itu.

"Saya belum mengetahui kontrak untuk tiga bulan berikutnya, apakah jatah yang berlaku selama ini tidak ada perubahan atau ada pengurangan, karena hal tersebut akan sangat bepengaruh terhadap usaha yang kami jalani," ujar Ismail.

Jatah minyak tanah untuk Polman selama ini sebesar 880 kiloliter setiap bulan yang disalurkan Pertamina melalui empat agen yang melakukan distribusi kepada seluruh warga pada 16 kecamatan di Polman.

Ismail mengaku, menghadapi bulan ramadhan mendatang kebutuhan minyak tanah di Polman akan semakin meningkat seiring kebutuhan sejumlah rumah tangga, meskipun pada dasarnya pemerintah telah mendistribusikan tabung elpigi isi tiga kilogram.

Hal tersebut disebabkan sebagian penerima tabung elpiji belum maumemanfaatkan pembagian yang mereka terima dengan alasan masih ragu akan terjadi ledakan sebagaimana yang terjadi di beberapa tempat hingga menimbulkan korban.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Polman, Kallang Marsuki mendukung harapan sejumlah agen minyak tanah untuk meminta agar Pertamina tidak mengurangi jatah yang telah didstribusikan selama ini.

Namun hal tersebut merupakan kebijakan Pertamina untuk menentukan berapa besar kuota yang akan didistribusikan, meskipun distribusi tabung elpiji di Polman belum bisa dipastikan perampungan distribusinya.

"Sebaiknya pihak Pertamina tidak serta-merta mengurangi jatah minyak tanah yang akan didistribusikan kepada warga sebab hal tersebut akan sangat mempengaruhi penggunaan bahan bakar bagi warga yang masih terbiasa menggunakan minyak tanah," ucapnya.

Dia menyebutkan, dari 880 kiloliter per bulan minyak tanah yang disalurkan Pertamina diterima oleh empat agen yakni agen Ismail sebanyak 350 kiloliter, agen Baharuddin 250 kilo liter, agen Muhdar 180 kiloliter, dan agen As'ad sebanyak 150 kiloliter per bulan. (T.KR-HK/F003)
COPYRIGHT © 2011