Senin, 08 Oktober 2012

Pertamina Optimistis Distribusi Elpiji Sulbar Lampaui Target

Jumat, 01 Juli 2011 23:09 WITA | Sulbar



Mamuju (ANTARA News) - Jajaran PT Pertamina mengaku optimis dapat merealisasikan pembagian paket perdana program pengalihan atau konversi energi dari minyak tanah ke gas elpiji tiga kilogram, melampaui target khususnya di wilayah Sulawesi Barat.

Perwakilan PT Pertamina wilayah Sulbar, Taufiqurrahman di Mamuju, Jumat mengatakan, kuota paket perdana tabung gas elpiji tiga kilogram untuk wilayah Sulbar disiapkan sebanyak 194.577 buah.

"Jatah paket perdana ini dibagikan kepada masing-masing kabupaten diantaranya Kabupaten Polewali Mandar, Mamasa, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara,"katanya.

Menurutnya, distribusi yang disalurkan di Sulbar rata-rata sekitar 190 buah tabung gas elpiji, kompor dan perangkatnya.

"Meski ada hambatan penyaluran paket perdana tabung gas elpiji di Sulbar, namun persoalan ini tetap dapat teratasi secara optimal,"terangnya.

Taufiqurrahman mengemukakan, jika selama ini masih ada keluhan penerima tabung gas terkait adanya isu pungutan yang dilakukan oleh aparat desa setempat maka hal itu tentu sangat disayangkan karena program ini disalurkan secara gratis.

"Tidak diperbolehkan adanya pungutan dari masyarakat dengan alasan apa pun juga. Karena itu, kami harapkan aksi pungutan segera dihentikan karena akan menimbulkan masalah dikemudian hari,"katanya.

Ia mengemukakan, jika masih ada warga yang belum terdata maka akan diberikan haknya pada penyaluran tahap berikutnya.

"Masyarakat tidak perlu khawatir jika masih ada warga yang belum menerima paket konversi tabung gas elpiji karena kami akan tetap memberikan hak-hak penerima paket tabung gas tersebut,"ucapnya.

Sementara itu, Direktorat Jendral Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Haerul Fauzi mengemukakan, pemerintah sangat menyesalkan apabila ada dugaan pungutan terkait distribusi tabung gas elpiji.
"Sama sekali tidak dibenarkan adanya pungutan dalam bentuk apa pun juga karena program ini telah digratiskan,"ungkapnya.
Haerul menyampaikan, guna memaksimalkan penyaluran tabung gas elpiji maka hendaknya dilakukan sosialisasi ulang sekaligus langsung disalurkan kepada penerimanya. (T.KR-ACO/M019)
COPYRIGHT © 2011