Mamuju (ANTARA News) - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat Agussalim Tamadjoe mengatakan anggaran pembangunan depo Pertamina di Pelabuhan Belang Belang, Kabupaten Mamuju, sekitar Rp25 miliar.
"Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menganggarkan dana sekitar Rp25 miliar dalam APBD 2011 untuk membangun depo Pertamina tersebut," katanya di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, pembangunan depo Pertamina tersebut atas kerja sama Pemerintah Provinsi Sulbar dan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di daerah ini.
Menurut dia, kapasitas depo Pertamina yang akan dibangun itu sekitar 10.000 ton dengan jumlah tangki 20 unit.
Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan dua hektare untuk pembangunan depo Pertamina di sekitar areal Pelabuhan Belang Belang, Mamuju, dan lahan itu akan segera dibebaskan.
"Pertamina akan meninjau kelayakan areal yang akan dijadikan lokasi pembangunan depo. Rencananya peluncuran depo tersebut pada Juni 2011," katanya.
Menurut dia, pembangunan depo Pertamina di Sulbar dimaksudkan agar kebutuhan BBM di daerah ini tidak lagi dipasok dari depo Pertamina di Pare Pare, Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi bisa didistribusikan dari Pelabuhan Belang Belang, Mamuju.
"Selama ini BBM di Sulbar dipasok dari depo Pertamina Pare Pare yang jaraknya sekitar 300 kilometer dari Kota Mamuju, karena itu Provinsi Sulbar bertekad membangun depo Pertamina sendiri agar tidak lagi kewalahan memasok BBM dari Pare Pare yang jaraknya jauh," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan depo Pertamina itu juga untuk memenuhi kebutuhan BBM sejumlah industri di Pelabuhan Belang Belang serta di Mamuju.
Selain itu, kata dia, juga untuk memenuhi kebutuhan BBM sarana transportasi di Sulbar yang terus meningkat seiring dengan berkembangnya provinsi ini sebagai daerah otonomi baru.
(KR-MFH/E005)
COPYRIGHT © 2011
"Pertamina akan meninjau kelayakan areal yang akan dijadikan lokasi pembangunan depo. Rencananya peluncuran depo tersebut pada Juni 2011," katanya.
Menurut dia, pembangunan depo Pertamina di Sulbar dimaksudkan agar kebutuhan BBM di daerah ini tidak lagi dipasok dari depo Pertamina di Pare Pare, Provinsi Sulawesi Selatan, tetapi bisa didistribusikan dari Pelabuhan Belang Belang, Mamuju.
"Selama ini BBM di Sulbar dipasok dari depo Pertamina Pare Pare yang jaraknya sekitar 300 kilometer dari Kota Mamuju, karena itu Provinsi Sulbar bertekad membangun depo Pertamina sendiri agar tidak lagi kewalahan memasok BBM dari Pare Pare yang jaraknya jauh," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan depo Pertamina itu juga untuk memenuhi kebutuhan BBM sejumlah industri di Pelabuhan Belang Belang serta di Mamuju.
Selain itu, kata dia, juga untuk memenuhi kebutuhan BBM sarana transportasi di Sulbar yang terus meningkat seiring dengan berkembangnya provinsi ini sebagai daerah otonomi baru.
(KR-MFH/E005)
COPYRIGHT © 2011