Selasa, 16 Maret 2010 08:39 WITA | Sulbar
Mamuju (ANTARA News) - Stasion Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang dibangun di komplek Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat hingga kini tak berfungsi karena belum diterbitkannya izin operasional dari Depot Pertamina.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Sulbar, Agus Salim, di Mamuju, Senin, mengatakan, SPBN Majene yang pekerjaannya sudah jadi di wilayah itu peruntukkannya khusus untuk melayani segala kebutuhan bahan bakar bagi nelayan di daerah itu, tetapi sangat disayangkan karena belum berfungsi akibat izin operasionalnya belum diterbitkan oleh epot Pertamina dari Pare-Pare Sulawesi Selatan.
"Kami tidak tahu secara pasti kenapa sampai izin ini sulit diterbitkan, padahal masalah ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak, khususnya untuk melayani kebutuhan nelayan yang ada di daerah ini," ungkapnya.
Ia berjanji, persoalan molornya penerbitan izin operasional SPBN di Majene akan segera disikapi dengan cara mempertanyakan masalah ini kepada pihak yang berkompeten yakni Pertamina.
"SPBN ini dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pasokan bahan bakar bagi nelayan di daerah itu saat terjadi krisis bahan bakar," ucapnya.
Dengan tidak berfungsinya SPBN tersebut, lanjutnya, juga dapat berimplikasi terhadap kurangnya ketersediaan pasokan bahan bakar bagi masyarakat nelayan yang ada di Majene yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan tangkap.
"Jika nelayan kekurangan bahan bakar, maka bukan tidak mungkin akan mempengaruhi penghasilan bagi nelayan itu sendiri karena harus libur melaut," ucapnya.
Pihaknya dalam waktu dekat akan mendesak agar Depot Pertamina Pare-Pare segera mengeluarkan rekomendasi ijin operasional bagi nelayan yang ada di daerah ini. (T.KR-ACO/F003)
COPYRIGHT © 2010