Mamuju (ANTARA News) - Nilai investasi untuk pembangunan Depo Pertamina di Belang-Belang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, akan menghabiskan anggaran hingga Rp200 miliar.
"Mulai Desember tahun ini kita akan memulai membangun Depo Pertamina di Mamuju. Jika ini dilaksanakan maka ditargetkan bisa beroperasi pada 2013," kata Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulbar, Harry Warganegara di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, pembangunan depo ini akan menggandeng PT Bosowa untuk membangun Depo Pertamina di kawasan pembangunan dermaga pelabuhan laut di Belang-Belang, sekitar 50 kilometer dari Kota Mamuju.
"BUMD Sulbar telah menggandeng PT Bosowa untuk membangun Depo Pertamina di Mamuju. Ini tentu suatu tanda-tanda kemajuan di provinsi terbungsu ini," katanya.
Menurut dia, lahan pembangunan Depo Pertamina telah tersedia seluas tiga hektare dan telah dibebaskan Pemerintah Provinsi Sulbar.
"Kebutuhan lahan pembangunan depo ini sangat banyak. Namun, untuk pembangunan tahap pertama maka lahan yang ada saat ini telah mencukupi," terangnya.
Harry Warganegara yang juga ketua Kadinda Sulbar ini menyampaikan, pembangunan Depo Pertamina ini akan rampung dalam waktu dua tahun ke depan dari sekarang.
"Pembangunan Depo Pertamina ini bisa kita laksanakan berkat perjuangan Gubernur Anwar Adnan Saleh yang begitu intens mendorong percepatan pembangunan depo dalam rangka meningkatkan pelayanan Bahan Bakar Minyak di provinsi terbungsu ini," jelasnya.
Ia menyampaikan, sebagai provinsi yang otonom sudah sepantasnya daerah ini memiliki Depo Pertamina sendiri guna memberikan pelayanan yang lebih cepat terhadap konsumen yang membutuhkan BBM.
"Pembagunan Depo Pertamina adalah sebuah keharusan sebagai provinsi yang otonom. Apalagi, pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat harus diimbangi dengan tersedianya pasokan BBM, termasuk bahan bakar avtur pesawat terbang," ujarnya.
Bukan hanya itu, kata dia, dengan hadirnya Depo Pertamina akan memudahkan pesawat terbang mendapatkan avtur di daerah ini. (T.KR-ACO/F003)
"Mulai Desember tahun ini kita akan memulai membangun Depo Pertamina di Mamuju. Jika ini dilaksanakan maka ditargetkan bisa beroperasi pada 2013," kata Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulbar, Harry Warganegara di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, pembangunan depo ini akan menggandeng PT Bosowa untuk membangun Depo Pertamina di kawasan pembangunan dermaga pelabuhan laut di Belang-Belang, sekitar 50 kilometer dari Kota Mamuju.
"BUMD Sulbar telah menggandeng PT Bosowa untuk membangun Depo Pertamina di Mamuju. Ini tentu suatu tanda-tanda kemajuan di provinsi terbungsu ini," katanya.
Menurut dia, lahan pembangunan Depo Pertamina telah tersedia seluas tiga hektare dan telah dibebaskan Pemerintah Provinsi Sulbar.
"Kebutuhan lahan pembangunan depo ini sangat banyak. Namun, untuk pembangunan tahap pertama maka lahan yang ada saat ini telah mencukupi," terangnya.
Harry Warganegara yang juga ketua Kadinda Sulbar ini menyampaikan, pembangunan Depo Pertamina ini akan rampung dalam waktu dua tahun ke depan dari sekarang.
"Pembangunan Depo Pertamina ini bisa kita laksanakan berkat perjuangan Gubernur Anwar Adnan Saleh yang begitu intens mendorong percepatan pembangunan depo dalam rangka meningkatkan pelayanan Bahan Bakar Minyak di provinsi terbungsu ini," jelasnya.
Ia menyampaikan, sebagai provinsi yang otonom sudah sepantasnya daerah ini memiliki Depo Pertamina sendiri guna memberikan pelayanan yang lebih cepat terhadap konsumen yang membutuhkan BBM.
"Pembagunan Depo Pertamina adalah sebuah keharusan sebagai provinsi yang otonom. Apalagi, pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat harus diimbangi dengan tersedianya pasokan BBM, termasuk bahan bakar avtur pesawat terbang," ujarnya.
Bukan hanya itu, kata dia, dengan hadirnya Depo Pertamina akan memudahkan pesawat terbang mendapatkan avtur di daerah ini. (T.KR-ACO/F003)
COPYRIGHT © 2011