Senin, 08 Oktober 2012

Kami Beri Kemudahan untuk Pembangunan Depot Pertamina

Selasa, 18 Mei 2010 04:28 WITA | Ekonomi



Mamuju (ANTARA News)- Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Arsyad Hafid berjanji akan memberikan kemudahan terkait rencana pembangunan Depot Pertamina di wilayah itu.

"Kami memberikan apresiasi positif atas rencana pihak Pertamina Pusat untuk membangun Depot Pertamina di daerah ini guna memudahkan dan mengatasi terjadinya kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulbar," kata Arsyad Hafid, usai menerima rombongan tim Pertamina Pusat di Mamuju, Senin.

Semua pihak, termasuk Bapedalda, Dinas ESDM agar memberikan kemudahan untuk memuluskan rencana pembangunan depot tersebut.

"Provinsi Sulbar sebagai daerah otonom baru patut bersukur karena pihak Pertamina bersedia membangun Depot di Mamuju untuk memberikan kemudahan daerah ini mendapatkan pasokan BBM," tuturnya.

Ia mengatakan, pasokan BBM di Sulbar selama ini cukup kesulitan karena hanya berharap layanan dari Depot Pertamina dari kota Pare-Pare Sulawesi Selatan.

"Untuk wilayah Kabupaten Mamasa, Polewali Mandar dan Mamuju, kami hanya berharap layanan dari Depot Pertamina Kota Pare-Pare, sehingga menghambat layanan BBM di daerah ini," ungkapnya.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Mamuju Utara, masyarakat di daerah itu bertumpu pada layanan dari Depot Pertamina Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Prinsipnya, kami sangat mendukung sepenuhnya atas rencana pembangunan Depot Pertamina ini guna mengantispasi apabila terjadi kelangkaan BBM di daerah," jelasnya.

Dia menjelaskan, potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Sulbar sangat banyak dilirik oleh investor asing, sehingga sangat mendukung apabila Depot Pertamina itu juga dibangun di Mamuju sebagai ibukota provinsi.

"Hadirnya Depot Pertamina itu akan membantu meningkatkan dunia usaha masuk ke Sulbar karena terjaminnya ketersediaan BBM," jelas Arsyad.

Ditambahkannya, pihak pemprov bersedia mencarikan lahan untuk pembangunan Depot Pertamina yang dianggap strategis oleh tim survei. "Pemprov akan menyiapkan lahan sesuai dengan kebutuhan pembangunan Depot Pertamina dimana pun lokasinya yang dianggap cocok," jelasnya.

Yang jelas, kata dia, ada sekitar empat titik yang akan di survei oleh tim penilai dari pihak pertamina pusat diantaranya wilayah pesisir Papalang, Bakengkeng, Belang-Belang dan wilayah pesisir Gimbal, Rangas Mamuju.

"Empat kawasan ini akan di survey untuk dijadikan kawasan pembangunan Depot Pertamina," pungkasnya. (T.KR-ACO/F003)
COPYRIGHT © 2010