Sabtu, 07 Juli 2012 06:09 WITA | Sulbar
Mamuju (ANTARA News) - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium yang dijual sejumlah Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Sulawesi Barat, kosong sebagai dampak putusnya jembatan penghubung di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pemantauan ANTARA di Mamuju, Jum'at, tiga SPBU yang ada di daerah itu sejak pagi hingga malam ini tidak ada aktivitas pelayanan kepada konsumen.
Seperti yang terpantau di SPBU Kali Mamuju, SPBU di Karema dan SPBU yang terdapat di daerah Rangas, memilih tutup tanpa ada pelayanan,
Bukan hanya itu, sejumlah pedagang pengecer pun juga kehabisan stok sejak siang ini lantaran tak ada suplai BBM semenjak jembatan di Kabupaten Pinrang terputus.
Akibatnya, sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang ada di Mamuju ibukota Sulbar, tak dapat beroperasi secara optimal.
Bahkan, sejumlah Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) terpaksa terhenti di SPBU Mamuju menunggu mobil penyuplai BBM dari depot Pertamina Pare-Pare, Sulsel.
"Sejak siang hingga sekarang ini, BBM yang dijual SPBU maupun pedagang pengecer habis akibat jembatan di Desa Bamba Kecamatan Batu Lappa, Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Pinrang putus,"kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, berharap, agar pemerintah Kabupaten Pinrang segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan yang ambruk itu.
Anwar Adnan Saleh
"Karena ini wilayah Sulsel maka kami hanya berharap ada reaksi cepat untuk memperbaiki akses jalan trans Sulawesi itu. Karena imbasnya berdampak ke Sulbar,"ungkap Anwar (T.KR-ACO/E001)
COPYRIGHT © 2012