Makassar (ANTARA News) - Pertamina Pemasaran Region VII Sulawesi menjamin persediaan bahan bakar minyak (BBM) menghadapi hari raya Idul Fitri 1 Sawal 1433 Hijriah tahun 2012 dengan stok 142.000 kiloliter.

General Manajer Pertamina Region VII Adi Nugroho di Makassar, Selasa, mengatakan stok bahan bakar minyak (BBM) yang tersedia di wilayah kerjanya meliputi Provinsi Sulsel, Sulbar, Sulut, Sulteng, Sultra dan Gorontalo cukup untuk 12 hari ke depan.

Adi menyebutkan, Pertamina setempat memiliki persediaan premium sebanyak 75.000 kiloliter (kl), solar 51.000 kl dan minyak tanah 14.000 kl, tersebar di 15 Depo Pertamina pada enam provinsi dan siap menambah pasokan 5 hingga 8 persen dari total persediaan.

Untuk mengantisipasi peningkatkan pemakaian BBM menjelang lebaran, Pertamina menyiagakan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) selama 24 jam di tempat-tempat strategis atau daerah padat lalu lintas kendaraan .

Khusus wilayah Sulsel dan Sulbar, Pertamina menempatkan mobil tanki BBM siaga di tiga titik yakni Bone, Malili dan Majene. Mobil siaga akan bergerak cepat jika ada SPBU yang kekurangan BBM sehingga tidak terjadi kelangkaan.

Tiga jembatan yang rusak di Kabupaten Polewali Mandar, poros trans Sulawesi bagian barat, akan menghambat percepatan pasokan BBM dari Depo Pertamina Parepare ke wilayah Sulbar.

Karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM menjelang Lebaran, satu mobil tanki siaga di Majene untuk bergerak cepat ke SPBU yang persediaannya menipis di Sulbar
Komsumsi BBM di Makassar lebih tinggi dibanding daerah lainnya yakni premium sebanyak 450 kl, solar 150 kl, dan LPG 650 metrik ton (MT) dengan jumlah tabung beredar sebanyak 152.000 tabung ukuran tiga kg.
GM Pertamina Region VII didampingi bagian Humas Rosinah Nurdin menyebutkan, untuk mengantisipasi tingginya pemakaian LPG menjelang Lebaran, pihaknya akan menambah stok 5 persen dari persediaan saat ini sebanyak 2.500 MT. (T.S016/E005)