Rabu, 20 Februari 2013

Distamben : Stok BBM dan Gas majene Aman


Kamis, 25 Oktober 2012 14:37 WITA | Sulbar

Majene, Sulbar (ANTARA News) - Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menyatakan, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan gas elpiji isi tiga kilogram aman sebelum dan beberapa hari setelah perayaan Idul Adha 1433 Hijriyah.

"Selama tidak ada gangguan distribusi BBM dan gas elpiji dari depo PT. Pertamina Kotamadya Parepare, Sulawesi Selatan, pasokan bisa dipastikan tetap akan aman hingga terdistribusi kepada seluruh warga yang dianggap membutuhkan," ungkap Kepala Distamben Majene, Ahmad Rafli Nur di Majene, Kamis.

Khusus untuk BBM jenis premium, empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Majene mendapat jatah sebanyak 12 ribu liter per hari dengan jumlah pendistribusian bergiliran, terkadang didistribusikan 16 ribu liter per hari per SPBU dan terkadang 8.000 liter per hari.

Sementara itu, jumlah gas elpiji isi tiga kilogram yang disalurkan setiap hari sebanyak 1.680 tabung yang juga didatangkan dari Pertamina Parepare.

"Setiap harinya, sebanyak tiga truk gas elpiji isi tiga kilogram ke Majene. Setiap kendaraan mengangkut 560 gas elpiji untuk didistribusikan ke pangkalan," jelasnya.

Khusus untuk kawasan Majene, Rafli mengatakan terdapat dua perusahaan pemasok, yaitu PT. Ramalanti dan PT. Hasan Basri. Seluruhnya langsung didstribusi kepada 44 pangkalan sesuai kuota yang telah ditetapkan untuk selanjutnya didistribusi kepada warga.

Jumlah yang dipasok setiap hari diseimbangkan dengan kebutuhan warga, dia mengaku itu sudah bisa memenuhi seluruh kebutuhan warga yang saat ini hampir seluruhnya menggunakan gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga.

"Kami menjamin, pasokan BBM dan gas elpiji tetap akan normal didistribusi selama beberapa hari ke depan sehingga tidak berpengaruh terhadap lonjakan harga sebab selama ini lonjakan harga sering terjadi akibat pasokan tidak terdistribusi dengan baik kepada warga," jamin Rafli. (T.KR-AHN/N001)

COPYRIGHT © 2012